Sabtu, 14 Januari 2012

Alif Gantung (ٰ)

Vokal Berdampingan IA

Perhatikan contoh ini:

tiang

ucapannya “ti-yang”

تيٰڠ

siang

ucapannya “si-yang”

سيٰڠ

Pertemuan vokal i dengan a yang ditutup dengan sebuah konsonan, ditulis dengan ya (ي) dengan alif gantung di atas ya, diikuti konsonan penutupnya. (Kaidah XXXI)

Misalnya:

bias

بيٰس

biar

بيٰر

liar

ليٰر

kian

کيٰن

Vokal Berdampingan UA

Perhatikan contoh ini:

buang

ucapannya “bu-wang”

بوٰڠ

luas

ucapannya “lu-was”

لوٰس

Pertemuan vokal u dengan a yang ditutup dengan sebuah konsonan, dituliskan dengan wau (و) dengan alif gantung di atas wau dan diikuti konsonan penutupnya. (Kaidah XXXII)

buas

بوٰس

jual

جوٰل

luar

لوٰر

muat

موٰت

Alif gantung itu boleh tidak dituliskan

bias

بيٰس

atau

بيس

liar

ليٰر

atau

لير

buas

بوٰس

atau

بوس

luar

لوٰر

atau

لور

Bunyi A yang Berdiri Sendiri

Perhatikan contoh ini:

biasa

ucapannya “bi-ya-sa”

بياس

semua

ucapannya “se-mu-wa”

سموا

setia

ucapannya “se-ti-ya”

ستيا

muara

ucapannya “mu-wa-ra”

موار

Bunyi a yang berdiri sendiri dan didahului oleh vokal i ata u, dituliskan dengan alif biasa. (Kaidah XXXIII)

Misalnya:

dua

دوا

ria

ريا

kuasa

كواس

biara

بيار

Catatan:

  • Kata-kata yang mengikuti kaidah XXXI dan XXXII bila memperoleh akhiran –an atau –i mengalami perubahan ejaan.

kias

کيٰس

kiasan

/ki-ya-san/

کياسن

luas

لوٰس

perluasan

/per-lu-wa-san/

ڤرلواسن

hias

هيٰس

menghiasi

/meng-hi-ya-si/

مڠهياسي

muat

موٰت

muati

/mu-wa-ti/

مواتي

  • Kata-kata yang mengikuti kaidah XXXIII bila memperoleh akhiran –an atau –i, juga mengalami perubahan ejaan.

Misalnya:

kuasa

کواس

kekuasaan

/ke-ku-wa-sa-an/

ککوسأن

 

 

menguasai

/me-ngu-wa-sa-i/

مڠوسائ

biasa

بياس

kebiasaan

/ke-bi-ya-sa-an/

کبيسأن

 

 

1 komentar:

  1. Assalamu'alaikum saudaraku..mohon berilah penjelasan tentang pembagian huruf alif,alif tegak,miring sambung scara detail..syukran semoga berkah

    BalasHapus