Suku Tertutup
Suku kata yang berakhir dengan konsonan disebut suku tertutup.
Vokal-vokal yang terdapat pada suku tertutup tidak dituliskan. (Kaidah I)
Misalnya: kata bimbang, kedua suku katanya tertutup, sehingga vokal i pada kata bim dan vokal a pada kata bang tidak dituliskan.
Cara menuliskannya
ب م ب ڠ
Bentuk-bentuk huruf sesuai dengan letaknya dalam kata:
بـــ ـمـ ـبـ ــڠ
Kemudian dihubung-hubungkan menjadi:
بــــــــــمــــــــــبــــــــــڠ
Kata-kata yang terdiri dari suku-suku tertutup saja, cara menuliskannya memang mudah. Tetapi membacanya kadang-kadang sulit, sebab vokal-vokal dalam suku tertutup itu tidak dituliskan, maka sepatah kata mungkin mempunyai dua atau lebih bacaannya.
Misalnya:
ســــــــــمــــــــــبــــــــــڠ
Dapat dibaca sumbang, sambung, sombong, atau sumbing. Namun begitu, kata-kata itu akan jelas bacaannya dalam suatu hubungan kalimat atau menurut konteks.
Contoh lain:
كــــــــــمــــــــــبــــــــــڠ
kembang
Dapat dibaca kambing, kumbang, atau kembung.
ڤـــــــــڠــــــــــݢــــــــــڠ
punggung
Dapat dibaca panggang, pinggang, atau panggung.
امــــــــــڤــــــــــن
umpan
Dapat dibaca ampun.
Suku Terbuka
uku terbuka ialah suku kata yang berakhir dengan vokal, jadi bukan suku kata yang bermula dengan vokal.
um – suku tertutup
mu – suku terbuka
Vokal-vokal yang terdapat dalam suku terbuka, biasanya dituliskan tetapi oleh karena tidak semua suku kata yang terbuka itu dapat dituliskan vokalnya, maka ada aturan-aturan khusus untuk menuliskan suku kata terbuka itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar